Senin (17/09/18) –Jurusan Akidah dan Filsafat Islam (AFI) kembali menorehkan prestasinya. Kali ini, prestasi yang sangat penting kembali ditorehkan oleh mahasiswa bernama Suhendi. Mahasiswa asal Plumbon, Kabupaten Cirebon ini berkontribusi aktif dalam Perhelatan Internasional Paralimpik yang kita kenal dengan eventAsian Para Games (INAPG 2018). Sesuai dengan kata “Asian” yang menjadi identitas event ini, kita bisa dengan mudah memahami bahwa event Internasional ini melibatkan seluruh atlet difabel se-Asia.
Keikutsertaan Suhendi dalam Asian Para Games ini merupakan kontribusi aktif mahasiswa yang memiliki concern terhadap permasalahan sosial dan kesetaraan hak warga negara yang dalam hal ini dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang difabilitas. Suhendi yang menjadi salah satu di antara 286 remaja lainnya bergabung menjadi volunteer yang siap mengabdi mulai dari 30 September hingga 14 Oktober 2018 nanti.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa, INAPG sendiri merupakan paralimpik terbesar se-Asia yang melibatkan atlet penyandang difabel.
Meskipun demikian, penyelenggaraan event ini bukan kali pertama yang diselenggarakan di Indonesia. Sebelumnya, di tahun 1962, Indonesia juga pernah menyelenggarakan event yang sama. Tak mau kalah dengan warisan dan kesuksesan Asian Games yang telah selesai dihelat, maka INAPGOC (IndonesiaAsian Para Games Organizing Committee) yang dikomandoi Ketua Pelaksananya yaitu Raja Sapta Oktohari sebagai Chef de Mission (CdM) ini telah mempersiapkan banyak hal untuk menyukseskan Para Games.
Karena itu, seluruh pihak ikut terlibat secara aktif untuk memastikan kelancaran Para Games kali ini. Karenanya, para peserta juga diharapkan mampu menjunjung tinggi spirit sportivitas di lingkungan sosial yang ada. Dimana para difabel ini juga berhak untuk berprestasi tanpa terhalangi oleh keterbatasan fisik yang selama ini mampu mereka terima.
Semoga sukses dan bermanfaat untuk Suhendi. Selamat berprestasi.