Semakin tingginya aktivitas perkuliahan secara daring yang diberlakukan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, tak terkecuali di perguruan tinggi Islam akibat dari merebaknya pandemi Covid-19 yang semakin meluas saat ini, mendorong aparatur birokrasi di lingkungan IAIN Syekh Nurjati di bawah koordinasi dan tanggung jawab Kementerian Agama untuk menyukseskan proses pembelajaran secara daring tersebut dengan memanfaatkan penggunaan kuota yang terjangkau bagi semua kalangan.
Program bantuan kuota terjangkau ini merupakan hasil dari penandatanganan kerja sama antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama dan Telkomsel Enterprise. Langkah ini dianggap sebagai sebuah langkah progresif sekaligus juga solutif untuk meringankan beban operasional dari pelaksanaan pembelajaran secara daring tersebut. Apalagi kebutuhan paket internet menjadi sebuah kebutuhan yang urgen terutama untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu. Agar tetap bisa mengakses perkuliahan secara lancar.
Dalam hal ini, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam sudah menjangkau hampir 150 mahasiswa yang berhak untuk mengakses program bantuan tersebut dan disebarkan melalui penanggung jawab mahasiswa di tiap angkatan. Adapun sistem distribusi yang diberlakukan adalah melalui daring dan tatap muka. Tentu saja, tanpa mengabaikan kebutuhan untuk mematuhi protokol kesehatan yang perlu dilakukan.
Informasi lebih lengkap bisa dibaca di sini.