Guneman merupakan sebuah kata yang diambil dari Bahasa Jawa yang berarti percakapan atau dialog dua arah. Dalam kata yang relatif dekat, guneman atau paguneman juga disebut-sebut berasal dari Bahasa Sunda yaitu “Saling tempas” atau “Saling menimpali” untuk merujuk pada aktivitas serupa. Dimana percakapan tersebut memungkinkan bagi para peserta yang ikut untuk saling bertanya, menjawab ataupun mengkritisi objek pembicaraan tertentu.
Terinspirasi dari kata guneman yang bisa dimaknai sebagai sebuah keterkaitan antara tradisi ilmiah dan budaya lokal, maka Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam kemudian menginisiasi lahirnya wadah diskusi ilmiah yang diberi nama “Guneman”. Adapun maksud dari Guneman Philosophy Day memang sengaja dirancang sebagai rangkaian dalam acara Philosophy Day yang memang setiap tahun diperingati oleh para ahli filsafat dan filosof dari AFI.
Harapannya, Guneman ini akan menjadi visi sekaligus juga misi yang mampu mengikatkan keterhubungan secara sosial, emosional dan intelektual masyarakat AFI. Agar kekeluargaan dan ikatan silaturahmi menjadi semakin erat serta dekat satu sama lainnya. Apalagi dampak negatif sejak dimulainya era disrupsi, perkembangan teknologi bahkan virus corona yang bisa jadi menjauhkan yang dekat. Karena masing-masing pihak didorong untuk semakin berjarak.