Rabu (19/06/2019) – Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) akan menggelar diskusi pakar yang bertemakan “Tarekat Syattariyah: Perkembangan Historis dan Eksistensi” pada Hari Kamis, 20 Juni 2019 di Aula Lantai 4 Gedung Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah. Acara diskusi pakar kali ini menghadirkan drh. Bambang Iriyanto dan K.H. Abdul Mujib, S.Pd.I yang merupakan pakar sekaligus mufti Tarekat Syattariyah.
Tarekat yang dikembangkan oleh Abdullah asy-Syattar dan muncul pertama kali di India pada abad ke-15 ini juga merupakan tarekat tertua yang ada di Cirebon. Uniknya, tarekat yang berkembang pesat di tengah-tengah bangsawan keraton ini menyimpan rahasia perjalanan historis yang panjang dan menarik untuk dikaji. Mengingat pada awal kemunculannya, para penjajah Belanda sudah mulai memberlakukan politik devide et impera untuk kepentingannya menguasai wilayah Cirebon dalam setiap aspek kehidupan.
Simbol tiga ikan yang disebut dengan iwak telu sirah sanunggal dalam tarekat ini tidak hanya menarik dari perspektif historis, tapi juga menarik dari banyak sisi terutama kesehatan sebagai bagian integral ajaran tarekat yang melingkupi aspek manusia baik dari sisi tauhid maupun perbuatan.
Mengingat pentingnya acara diskusi pakar kali ini, maka kami mengundang seluruh civitas akademika untuk ikut serta dan berpartisipasi dalam diskusi pakar kali ini.
