Mengingat penyebaran virus Covid-19 yang masih belum juga mereda sampai dengan hari ini. Dimana dampaknya bahkan bisa menyebabkan ratusan orang terjangkit dan menjangkiti ribuan orang di seluruh Nusantara, serta kebutuhan untuk tetap melaksanakan program-program tri dharma perguruan tinggi. Maka kaum elitis dan birokrasi di lingkungan Institut Agama Islam Negeri menyusun formulasi kebijakan terkait program-program pendidikan yang dinamis, aman namun tetap berdaya guna. Dimana salah satu program institut yang wajib dilaksanakan adalah Program Kuliah Kerja Nyata yang menjadi parameter bagi para mahasiswa untuk mengembangkan kapasitas dan keilmuannya berbasis pemberdayaan masyarakat.
Terjunnya mahasiswa ke tengah-tengah masyarakat ini diharapkan bisa memainkan peran sebagai agensi perubahan dan mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta menyukseskan agenda-agenda pembangunan berbasis sosial keagamaan. Karena itulah, program KKN kali ini dilaksanakan secara unik dan penuh tantangan. Dimana mahasiswa diminta aktif untuk bergerak di lingkungan sosial di mana ia tinggal. Lalu menginisiasi dan mendorong percepatan pembangunan masyarakat di dalamnya.